Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pejabat Pemprov DKI Melayat Ridwan Rasyid Baswedan

Kompas.com - 27/05/2017, 10:34 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat dari Pemprov DKI Jakarta melayat ke rumah Ridwan Rasyid Baswedan, adik kandung Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan, Sabtu (27/5/2017). Ridwan meninggal dunia pada Sabtu karena penyakit jantung.

Pejabat Pemprov DKI yang datang melayat antara lain Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov DKI Jakarta Agus Suradika.

Sekitar 20 menit kedunya berada di rumah duka. Tri dan Agus mengatakan, mereka bertemu dengan Anies dan memberikan ucapan dukacita kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

"Kata beliau (Anies) mohon didoakan," ujar Tri.

Agus mengatakan, rencananya akan ada pejabat dari lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang juga akan mengunjungi rumah duka. Agus mengatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah akan menghadiri pemakaman Ridwan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

"Pak Sekda juga datang nanti di Tanah Kusir," kata Agus.

Ridwan meninggal setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Ridwan telah dirawat sejak 25 Februari 2017 karena serangan jantung dan komplikasi penyakit lainnya.

"Benar telah berpulang ke rahmatullah Aktivis Gerakan Reformasi, Ridwan Rasyid Baswedan pada hari Sabtu, 27 Mei 2017 pukul 00.50 di RSCM Jakarta," kata juru bicara Anies, Naufal Firman Yursak, kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Adik Kandung Anies, Ridwan Rasyid Baswedan Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com