JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang mengenakan penutup wajah memasuki Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri sekitar pukul 12.50 WIB. Sejumlah orang ini memasuki kawasan RS Polri Kramat Jati dengan menggunakan beberapa mobil berplat nomor B.
Pantauan Kompas.com, sejumlah orang tersebut terburu-buru memasuki instalasi forensik RS Polri untuk menghindari kejaran awak media yang ingin mengambil gambar.
"Kasih jalan dulu ya, kasih jalan," ujar petugas.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak RS maupun Kepolisian perihal kedatangan sejumlah orang yang mengenakan penutup wajah ini.
Sebelumnya Kepala instalasi forensik Rumah Sakit Polri Dokter Kombes, Edi Purnomo mengatakan, saat ini keluarga dua pelaku teror bunuh diri Kampung Melayu sedang dalam perjalanan menuju RS Polri Kramat Jati.
"Keluarga (pelaku teror) udah berangkat dari Bandung jam 9," ujar kepada awak media melalui sambungan telepon, Senin (29/5/2017).
Kedatangan keluarga ini bertujuan untuk mengambil jenazah dua pelaku teror bom yang telah berhasil diidentifikasi tersebut.
"Hari ini pengambilan jenazah paling sore baru bisa diambil," lanjutnya.
Baca: Hari Ini, Keluarga akan Ambil Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri di RS Polri
Edi menjelaskan, keluarga pelaku teror ini berangkat dari dua lokasi yang berbeda.
"(keluarga) AS dari Kampung Ciranji Cipongkor Bandung dan (keluarga) INS Jalan Cibangkong Batununggal Bandung," sebutnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, adalah Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam. Tito mengatakan kedua pelaku teridentifikasi berdasarkan hasil tes DNA.