Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Membantah jika Rizieq Disebut Menghambat Penegakan Hukum

Kompas.com - 29/05/2017, 20:27 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Koordinator tim advokasi pembela ulama dan aktivis, Eggi Sudjana, keberatan jika keberadaan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, di luar negeri dinilai sebagai tindakan yang menghambat proses penegakan hukum.

"Tidak (menghambat proses hukum)," ujar Eggi, di kediaman Rizieq Sihab, jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017) malam.

Eggi menilai, justru tahapan penyelesaian hukum dalam kasus Rizieq tak sesuai dengan tahapan-tahapan yang ditentukan dalam Pasal 15 Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2012.

"Dalam pasal itu menyatakan dengan jelas tahapan-tahapannya. Antara lain misalnya gelar perkara, nah pertanyaan kami gelar perkaranya apa untuk ini, enggak ada," ucap Eggi.

(baca: Hadapi Kasus "Chat" WhatsApp, Rizieq Akan Dibela 726 Pengacara)

Dia juga mempermasalahkan mengenai tidak diungkapnya pihak yang pertama kali menyebarkan chat berkonten pornografi yang diduga antara Rizieq dengan Firza Husein.

"Kemudian yang meng-upload pertama kok enggak jadi tersangka, jadi bagaimana kami mau periksa itu. Jadi jangan dituduh kami mau menghambat, bukan," ujar Eggi.

(baca: Ini Pasal yang Dikenakan ke Rizieq dalam Kasus "Chat" WhatsApp)

Hingga saat ini Rizieq masih berada di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah. Rizieq pun sempat dikabarkan tengah berada di Malaysia untuk menyelesaikan disertasinya.

Sebelumnya, Rizieq berulang kali mangkir dari panggilan polisi terkait kasus yang tengah menjeratnya. Selain Rizieq, polisi sudah memanggil Firza, teman Firza bernama Emma, dan Pimpinan FPI DKI Jakarta, Muchsin Alatas.

Hari ini, Polda Metro Jaya menetapkan Rizieq sebagai tersangka kasus percakapan via WhastApp mengandung konten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dan Firza Husein.

Kompas TV Penasihat hukum Rizieq Shihab mempertanyakan dasar penetapan tersangka terhadap Firza Husein oleh polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com