JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkomitmen menjaga stabilitas harga bahan pokok di Jakarta, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran.
Saat ini, kata Djarot, harga-harga bahan pokok seperti beras, gula, terigu, dan daging sudah relatif stabil di pasaran.
"Karena Pemprov kami ini kan anggota tim pengendali inflasi daerah, TPID yah. Bukan operasi pasar, tapi kami punya BUMD sehingga harga bahan pokok di Jakarta yang sekarang kami pantau relatif stabil," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (30/5/2017).
(baca: Tidak Punya ATM Bank DKI, Penumpang Batal Beli Sembako Murah di Halte Transjakarta)
Djarot memberi contoh PT Foodstation Tjipinang Jaya yang sudah bekerja sama dengan Bulog untuk menstabilkan harga beras. BUMD lain yang juga berperan menjaga stabilitas harga pangan adalah PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya, Bank DKI, dan PT Transjakarta.
Selain mengoptimalkan peran BUMD DKI, Pemprov DKI juga memiliki sistem penjualan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pemegang KJP bisa membeli beberapa jenis bahan pokok dengan harga murah.
"Kan KJP juga bisa digunakan untuk membeli bahan pokok juga. Setiap bulan selalu digelar program untuk penjualan atas dasar KJP itu di RPTRA," ujar Djarot.
Selain itu, Pemprov DKI juga bekerja sama dengan pemerintah provinsi lain untuk memasok bahan pokok di Jakarta.
"Jakarta kan bukan daerah produsen tapi distribusi, maka kami kerja sama dengan pemerintah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Lampung. Seperti daging (kerja sama) dengan NTT," ujar Djarot.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.