TANGERANG, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberlakukan pembelian tiket penyeberangan secara online mulai Kamis (1/6/2017) besok.
Untuk itu, PT ASDP Indonesia Ferry meminta warga yang memanfaatkan layanan tiket online ini untuk memperhatikan detail informasi, seperti tanggal keberangkatan, jam, hingga daftar manifes untuk di kapal nanti.
Daftar manifes ini merujuk pada berapa orang dan apa saja kendaraan yang dibawa, misalnya sejumlah orang dengan satu unit mobil atau beberapa sepeda motor.
"Untuk booking tiket online melalui website http://tiket.indonesiaferry.co.id dan pembayarannya via ATM Bank BRI," kata VP Services and Assurance PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Rizki Dwianda melalui konferensi pers di Tangerang, Rabu (31/5/2017) malam.
(Baca juga: Antisipasi Antrean Pemudik di Merak, ASDP Berlakukan Tiket "Online")
Tiap pemesanan tiket online dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 1.000, atau sesuai ketentuan bank.
Calon pembeli juga bisa mengetahui jumlah tiket berdasarkan kapasitas kapal yang beroperasi untuk setiap kategori, yaitu penumpang dan kendaraan.
Adapun pembeli tiket online akan disiapkan jalur khusus saat sudah tiba di pelabuhan. Jalur ini dibedakan dengan pembeli tiket go show sehingga tidak perlu ikut antre dengan orang maupun kendaraan lain.
"Tiket online ini berlaku untuk penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Sistem ini merupakan salah satu alternatif bagi penumpang yang masih memilih membeli tiket secara langsung atau go show," kata Rizki.
Pihak ASDP berharap, melalui penerapan tiket online, antrean kendaraan yang biasanya mengular jelang Lebaran, dapat diminimalkan.
Antrean kendaraan biasanya terjadi di sekitar Pelabuhan Merak dan Bakauheni, baik saat arus mudik maupun arus balik.