Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Wisata Tol Tangerang-Merak

Kompas.com - 01/06/2017, 03:58 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Pengelola jalan tol Tangerang-Merak telah memperkirakan waktu puncak arus mudik hari raya Idul Fitri 2017. Tidak hanya puncak arus mudik maupun arus balik Lebaran, ruas tol tersebut juga diprediksi mengalami puncak arus wisata yang berdekatan dengan arus mudik dan arus balik.

"Tol Tangerang-Merak itu unik. Selain dilewati oleh yang mudik, banyak juga pengendara lokal yang melintas untuk liburan, makanya ada arus wisata," kata Direktur Teknik dan Operasi Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, Sunarto Sastrowiyoto, melalui konferensi pers pada Rabu (31/5/2017) malam.

(baca: Persiapan Arus Mudik, Kemenhub Antisipasi 6 Titik)

Sunarto memperkirakan, puncak arus mudik di tol Tangerang-Merak diperkirakan akan jatuh pada H-3 dan H-2 Lebaran. Adapun puncak arus balik diprediksi jatuh pada H+2 hingga H+6 Lebaran.

Adapun untuk puncak arus wisata, akan terjadi pada H+2 hingga H+6 Lebaran. Pihaknya turut mengimbau, agar pemudik dan yang berwisata nanti bisa beralih menggunakan e-money dan bertransaksi di gerbang tol otomatis (GTO).

"Kami mengoperasikan total 89 unit gardu tol, 21 di antaranya merupakan GTO. Pengendara didorong agar menggunakan sistem cashless supaya menghemat waktu sekaligus mendukung gerakan nasional non tunai," tutur Sunarto.

Pengelola jalan tol Tangerang-Merak telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polda Banten, Dinas Perhubungan Provinsi Banten, serta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk mendukung kelancaran mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Rekayasa arus lalu lintas seperti buka-tutup dan pengalihan exit tol di beberapa tempat akan dilakukan secara kondisional, menyesuaikan kondisi kepadatan kendaraan di lapangan.

Kompas TV Kesiapan Jelang Mudik 2017 (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com