Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Anggap Tim seperti Team Jaguar Perlu Diperbanyak

Kompas.com - 03/06/2017, 11:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menganggap keberadaan tim-tim sejenis Team Jaguar seperti yang ada di Polresta Depok perlu diperbanyak.

Ia menyampaikannya saat mengundang jajaran Polresta Depok, tak terkecuali personil Team Jaguar datang buka puasa bersama di rumah dinasnya di Jalan Patttimura, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017) malam.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan ikut serta dalam acara tersebut. Dalam keterangan tertulis dari Bagian Humas Polresta Depok, disebutkan bahwa Tito meminta kepada selurih jajaran pejabat pimpinan kepolisian di tingkat wilayah untuk mencontoh kebijakan yang ada di Polresta Depok.

"Polri perlu tim-tim tindak seperti ini. Pimpinan Polri di kewilayahan tidak boleh ragu-ragu dan harus berani dan tegas seperti Kapolresta Depok yang diikuti oleh seluruh anggotanya," kata Tito seperti yang dirilis Bagian Humas Polresta Depok, Sabtu (3/6/2017).

Baca: Kapolri Beri Hadiah 5 Motor Dinas untuk Team Jaguar

Pada kesempatan itu, Tito sempat menyerahkan secara simbolis lima unit motor dinas kepada Kepala Team Jaguar Inspektur Satu Winam Agus. Hadiah itu merupakan bentuk apresiasi Tito terhadap kinerja yang ditunjukan tim tersebut.

"Ke depannya, akan ada tim-tim lain yg juga akan dibentuk mencontoh dari keberhasilan tim Jaguar dalam bertugas," tutur Tito seperti dikutip dari keterangan resmi tersebut.

Pada acara yang sama, Tito juga mengapresiasi Iriawan atas penindakan yang telah dilakukan jajaran Polda Metro Jaya terhadap para pelaku persekusi.

Walau diakuinya menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, Tito menilai apa yang dilakukan merupakan tanda bahwa polisi menunjukkan ketegasan dalam memerangi intoleransi.

Kompas TV Tim Penjaga Gangguan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polres Depok punya 2 polwan cantik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com