JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Karyono, mengungkapkan sulitnya mengendalikan bau tidak sedap air limbah yang telah dipompa di Kali Grogol, Jakarta Barat.
Pasalnya, bau tidak sedap itu muncul dari limbah rumah tangga yang masuk ke kolam olakan dan kemudian keluar ke Kali Grogol.
"Air yang di kolam olakan ini kan limbah rumah tangga, artinya kita mencuci, mandi, semua airnya terkumpul di sini," ujar Karyono, saat ditemui Kompas.com, Selasa (6/6/2017).
Dia mengatakan, bukan perkara mudah meminta warga tidak membuang air yang menimbulkan bau ke saluran air tersebut.
"Kan semua saluran air (Jakarta Barat) muaranya di sini," ucap Karyono.
(baca: Permukaan Kali Grogol Dipenuhi Busa Berbau Tidak Sedap)
Pada Senin (5/6/2017) malam, permukaan Kali Grogol tertutup oleh busa putih berbau tidak sedap. Meski demikian, pagi ini busa putih tersebut tidak terlihat lagi di permukaan kali yang terletak di bawah halte Transjakarta Grogol 1 itu.
"Busa itu tidak akan bertahan lama menutupi permukaan, pagi ini sudah hilang kan," kata Karyono.
(baca: Ini Penyebab Kali Grogol Sempat Tertutup Busa dan Bau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.