JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan terkait kasus "chat" WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein menjadi berita terpopuler. Dalam kasus tersebut, Rizieq dan Firza sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Adapun Rizieq saat ini berada di Arab Saudi dan polisi telah menyiapkan langkah-langkah untuk memulangkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Selain pemberitaan soal kasus "chat" WhatsApp, berikut adalah berita terpopuler yang mungkin Anda lewatkan:
1. Kehidupan Rizieq di Arab Saudi
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. disebut menjalani gaya hidup yang wajar selama tinggal di Arab Saudi. Hal itu diungkapkan pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro.
"Gaya hidup beliau wajar-wajar saja, sederhana, tidak mewah," ujar Sugito kepada Kompas.com, Rabu (7/6/2017).
Sugito mengatakan, gaya hidup sederhana tersebut juga tercermin dari tempat menginap Rizieq selama menjalankan ibadah umrah.
Sugito juga mengatakan bahwa banyak sukarelawan yang membantu Rizieq memenuhi kebutuhan hidup dan tempat tinggal selama berada di Arab. Karena itu, kata Sugito, Rizieq yang menjadi tersangka kasus "chat" berkonten pornografi, tidak merasa khawatir terkait tempat tinggalnya selama berada di negara yang kerap disebut "Tanah Dua Masjid Suci" tersebut.
Selengkapnya: Kebutuhan Hidup Rizieq Shihab di Arab Saudi Ditanggung Sukarelawan
baca: Kuasa Hukum Sebut Rizieq Shihab Tinggalnya Berpindah-pindah di Saudi
2. Sandiaga Enggan Kritik Program Pemprov DKI
Djarot menyatakan tidak ingin RPTRA dijadikan tempat mencari jodoh karena tidak sesuai dengan maksud pembangunannya untuk ruang interaksi warga, khususnya anak, perempuan. Djarot juga menekankan bahwa RPTRA tidak dapat digunakan untuk kegiatan keagamaan.
Adapun Sandiaga mengatakan dia akan mendukung wacana yang diungkapkan Djarot ketimbang mempersoalkannya. Sandiaga juga membatalkan rencana program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) dan rencana menyediakan pojok taaruf atau perjodohan di RPTRA.
"Saya belum dapat esensinya tapi apa yang Pak Djarot lakukan sekarang saya dukung deh daripada ribut," kata Sandiaga.
Selengkapnya: Sandiaga: Saya Dukung Pak Djarot daripada Ribut
baca: Djarot Akan Larang Perjodohan di RPTRA, Sandi Batalkan Taaruf Massal
baca: Tidak Ingin RPTRA Jadi Tempat Cari Jodoh, Djarot Akan Ajukan Perda
3. Proyek MRT Terkendala Gugatan Warga
Adapun lahan yang digugat adalah titik vital yang akan dijadikan stasiun Haji Nawi. Akibatnya, kontraktor meninggalkan pembangunan stasiun dan mengerjakan bagian lain sembari menunggu putusan dari gugatan perdata yang diajukan empat warga.