Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Umrah, Anies Diundang Bertemu Imam Besar Masjidil Haram

Kompas.com - 08/06/2017, 14:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan diundang oleh imam besar Masjidil Haram, Syekh Abdurrahman as Sudais untuk bertemu pada Rabu (8/6/2017) siang.

Pertemuan dengan Abdurrahman terjadi usai Anies melaksanakan prosesi ibadah umrah di Masjidil Haram.

Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan, dalam pertemuannya, Anies dan Abdurrahman saling berdiskusi mengenai perkembangan Islam di dunia.

Naufal menyebut turut ikut serta dalam pertemuan itu adalah salah seorang ulama terkemuka di Mekkah, yakni Syekh Khalid al Hamudy.

"Pertemuannya berlangsung sangat hangat. Mereka bertiga membahas mengenai tantangan umat Islam saat ini, termasuk berbagai masalah dunia. Intinya adalah bagaimana Islam bisa menjaga persatuan di tengah kancah konflik di berbagai belahan dunia," kata Naufal melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/6/2017).

Baca: Di Madinah, Anies Sempat Bertemu Imam Besar Masjid Nabawi

Selain membahas masalah dunia, Naufal menyebut Anies, Abdurrahman dan Khalid juga membahas mengenai Indonesia.

Menurut Naufal, Abdurrahman sangat terpesona dengan Indonesia, termasuk keramahan penduduk dan keindahan alamnya.

"Bahkan Syekh Sudais juga merasa kalau Indonesia adalah negara keduanya," ucap Naufal.

Pada akhir pertemuan, Naufal menyebut Anies mendapat pemberian dari Abdurrahman, berupa sebuah mushaf Al Quran. Selain itu, Abdurrahman juga memberikan secarik surat yang ditulis langsung olehnya.

"Isinya menitipkan pesan agar Anies menjadi pemimpin yang baik dan taat perintah agama. Jadi pemimpin yang adil," pungkas Naufal.

Kompas TV Anies: Banyak Hal Yang Bisa Disinkronisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com