Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal "Shooting" Padat, Vicky Prasetyo Cari Waktu Deklarasikan Pencalonannya

Kompas.com - 08/06/2017, 17:38 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Komedian Vicky Prasetyo mengatakan, ia akan ikut serta dalam Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang melalui jalur partai politik.

“Kayaknya sih lebih pakai partai, masih dipertimbangkan sama tim,” ujar Vicky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/7/2018).

(Baca juga: Vicky Prasetyo Mau Jadi Cawalkot, DPRD Bekasi Anggap Bagus)

Vicky mengatakan, saat ini sudah ada dua partai yang dipertimbangkannya untuk didekati sebagai kendaraan politik dalam pilkada tersebut.

Namun, Vicky enggan menyebutkan partai mana yang akan didekatinya. Vicky juga berjanji untuk mendeklarasikan partai tersebut secepatnya.

Sebab, menurut dia, sampai saat ini tim pemenangan masih mempertimbangkan partai mana yang akan dipilih.

“Nanti setelah saatnya tiba pasti kita deklarasikan. Kita sesegera mungkin cuma terbentur ke kegiatan saya jadwal shooting-nya Alhamdulillah lumayan padat juga,” kata Vicky.

Ia mengaku sedang menyiapkan berkas-berkas persyaratan untuk diajukan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi, selain menggalang dukungan baik dari tokoh nasional maupun lokal.

"Tim kami sedang menyiapkan dukungan-dukungan, administrasi, dan lain-lain. Itu lagi kami siapkan semuanya," ujarnya.

(Baca juga: Vicky Prasetyo Percaya Diri untuk Maju Jadi Calon Wali Kota Bekasi)

Vicky juga menyampaikan bahwa dukungan dari berbagai pihak telah menguatkan hatinya untuk maju menjadi orang nomor satu di Kota Bekasi.

Menurut dia, dukungan itu datang dari para tokoh nasional, tokoh lokal, komunitas, organisasi lokal, hingga kalangan seprofesinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com