Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Kepulauan Seribu Bentuk Tim HIU, Apa Saja Kemampuannya?

Kompas.com - 10/06/2017, 04:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Kepulauan Seribu membentuk satuan reaksi cepat bernama Team Hybrid Interceptor Unit atau HIU.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Boy Rando Simanjuntak mengatakan, Team HIU merupakan tim khusus yang bertugas menangani dengan cepat ancaman serta kriminalisasi yang terjadi di wilayah Kepulauan Seribu.

"Unit ini dibentuk sebagai pengembangan dari timsus terdahulu yang bertugas untuk menangani dengan cepat ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat yang bereskalasi tinggi dan tindakan kriminalitas lainnya baik di darat maupun di wilayah Kepulauan Seribu," ujar Boy, Jumat (9/6/2017).

(Baca juga: Mirip Team Jaguar, Tim Star Beraksi dengan Motor Trail dan Senjata Laras Panjang)

Tim yang dipimpin Iptu Bernardus Kolay dan Iptu Andriyanto ini terdiri dari 15 personel. Tim ini dilengkapi kendaraan roda dua dan empat serta persenjataan lengkap.

Dok. Polres Kepulauan Seribu Polres Kepulauan Seribu membentuk satuan tugas reaksi cepat bernama Team Hybrid Interceptor Unit atau HIU
Persenjataan tidak hanya untuk operasi di darat, tetapi juga di laut seperti kapal dan perahu cepat.

Anggota Team HIU diberikan pelatihan seperti penyerbuan di atas kapal, penggerebekan teroris, penyelaman, bela diri, hingga menembak cepat.

"Timsus HIU telah diberikan pelatihan khusus salah satunya pelatihan yg tak dimiliki oleh satuan atau unit khusus Polres manapun yaitu kemampuan SAR air atau menyelam. Kemampuan tim ini adalah satu tingkat di atas Sabhara dan satu tingkat di bawah Brimob," ujar Boy.

(Baca juga: Berantas Radikalisme dan Persekusi, Polrestro Tangerang Bentuk Team Elang Cisadane)

Selain Team HIU, sejumlah satuan kepolisian di sejumlah wilayah telah membentuk tim reaksi cepat, seperti Team Vipers di Tangerang Selatan, Team Jaguar di Polres Depok, Team Tiger di Polres Jakarta Utara, Team Alpha Plus Polres Jakarta Utara, dan Satgas Rajawali untuk pengamanan di wilayah Jakara Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com