Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat: Kolong Tol Kalijodo Bisa Dimanfaatkan untuk Lahan Parkir

Kompas.com - 10/06/2017, 13:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Penjaringan M Andri mengatakan, dalam waktu dekat, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penertiban bangunan liar di bawah kolong tol dekat RPTRA Kalijodo, Jakarta.

Penertiban 80 bangunan liar yang berdiri, kata Andri, dilakukan untuk menjaga kondusif dan keamanan di wilayah itu.

Sebagian bangunan digunakan untuk tempat hiburan serta penjualan minuma keras. Bangunan-bangunan itu juga diduga sebagai tempat prostitusi terselubung.

"Akan kami tertibkan dalam waktu dekat sekitar 80 bangunan. Ini upaya kami menciptakan kondisi supaya nanti kondusif," ujar Andri di lokasi, Jumat (9/6/2017).

(baca: Kondom, Miras, dan Alat Isap Sabu Ditemukan Saat Razia Kolong Tol Kalijodo)

Andri menjelaskan, setelah bangunan liar ditertibkan, kawasan itu berpotensi dimanfaatkan sebagai lahan parkir.

Namun, harus ada koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat seperti pihak Jasa Marga selaku operator tol, serta Dirjen Bina Marga selaku penanggung jawab lahan.

(baca: Sandiaga: OK OCE Center Bisa Dibuat di Kalijodo)

Adapun kolong tol itu saat ini dimanfaatkan oleh oknum warga untuk dijadikan lahan parkir truk-truk dari luar daerah. Karena dijadikan tempat parkir ilegal, biaya parkir tak masuk ke dalam kas daerah.

"Ya, memang karena lahannya kosong dari pengelola tol juga tidak memanfaatkan. Lokasinya datar dimanfaatkan beberapa oknum untuk memarkirkan kendaraan besar di sini," ujar Andri.

"Bisa (dijadikan lahan parkir), tapi itu membutuhkan MoU. Seperti saya bilang ini tanggung jawab dari Jasa marga selaku operator, lahannya adalah di bawah Dirjen Bina Marga," ujar Andri.

Pada Jumat malam, sebanyak 200 personel Satpol PP, 80 petugas kepolisian, dan 10 anggota TNI melakukan operasi penyakit masyarakat di kawasan tersebut. Hasilnya, ditemukan kondom, minuman keras, dan alat isap sabu-sabu.

Kompas TV Bangunan Liar Kembali Menjamur di Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com