TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, menyarankan pemudik pada Lebaran tahun ini memanfaatkan sejumlah fasilitas yang dinilai dapat mempermudah mereka selama berada di bandara.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, salah satu fasilitas yang dimaksud adalah aplikasi Indonesia Airports.
"Melalui aplikasi Indonesia Airports di smartphone, pemudik dapat mengetahui berbagai informasi penting sebelum melakukan perjalanan atau sesaat setelah tiba di bandara tujuan," kata Awaluddin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2017).
(Baca: Ke Bandung dari Soekarno-Hatta Bisa Naik Helikopter dengan Tarif 3 Juta)
Awaluddin menjelaskan, informasi yang terdapat pada aplikasi Indonesia Airports di antaranya pemesanan taksi berikut info antreannya, sarana dan prasarana di area terminal dan bandara, tracking penanganan bagasi, hingga lokasi musholla.
Melalui aplikasi tersebut, calon penumpang juga bisa mencari informasi seputar hotel dan nomor-nomor penting yang berkaitan dengan layanan bandara.
Selain aplikasi Indonesia Airports, Awaluddin juga menyarankan pengguna kendaraan pribadi untuk menitipkan kendaraannya di area parkir inap.
(Baca: 2018, Bandara Soekarno-Hatta Layani Penerbangan dengan Helikopter)
Area parkir ini berbeda dengan parkir di area terminal, karena parkir di terminal diperuntukkan bagi pengantar, penjemput, hingga pekerja yang beroperasi di area bandara.
"Area parkir inap terletak di area perkantoran dan Terminal 1. Penumpang pesawat juga dapat melakukan reservasi parkir inap melalui aplikasi Parkir Inap CGK yang dapat diunduh di Google Play Store," tutur Awaluddin.
Mengenai moda transportasi alternatif, ada layanan JAConnexion yang menyediakan bus premium bagi penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta ke sejumlah hotel dan pusat perbelanjaan di Jabodetabek. Tarif yang dipatok untuk layanan ini berkisar hingga Rp 50.000 untuk sekali perjalanan.
"Kami juga akan buka posko terpadu untuk angkutan Lebaran mulai tanggal 15 Juni sampai 11 Juli sebagai pusat koordinasi dan memantau kelancaran angkutan Lebaran tahun ini," ujar dia.