Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pemudik Melalui Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Meningkat

Kompas.com - 11/06/2017, 18:29 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, memprediksi akan ada kenaikan tren pergerakan pesawat dan jumlah penumpang pada angkutan Lebaran tahun 2017 ini.

Tren tersebut dibandingkan dengan data angkutan Lebaran tahun 2016 lalu, mulai dari H-2 sampai H+6 Lebaran.

"Ada tren kenaikan tiga persen untuk pergerakan pesawat dan tren kenaikan empat persen untuk jumlah penumpang tahun ini," kata Pras melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2017).

Pras menjelaskan, pergerakan pesawat yang take off maupun landing di Bandara Soekarno-Hatta pada angkutan Lebaran tahun lalu sebanyak 32.720.000. Untuk angkutan Lebaran tahun ini, jumlah pergerakan pesawat diprediksi meningkat jadi 33.635.000.

Sedangkan untuk jumlah penumpang, tercatat ada 4.819.149 penumpang pada angkutan Lebaran 2016 lalu.

Baca: Pemudik Via Bandara Soekarno-Hatta Disarankan Manfaatkan Fasilitas Ini

Diprediksi, pada angkutan Lebaran tahun ini, ada sekitar 5.011.935 penumpang pada arus mudik dan arus balik. Adapun kota-kota besar yang ramai jadi destinasi untuk mudik dengan pesawat nanti adalah Ujung Pandang, Denpasar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta.

Sedangkan kota-kota rute internasional yang diprakirakan ramai saat libur Lebaran nanti yaitu Bangkok, Seoul, Hongkong, Kuala Lumpur, dan Singapura.

"Kami juga mencatat ada permintaan 3.275 extra flight untuk rute domestik yang datang dan berangkat dari Soekarno-Hatta sama 56 extra flight untuk rute internasional," tutur Pras.

Kompas TV Terminal 3 Ultimate Soetta Resmi Layani Rute Internasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com