JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara melakukan sosialisasi kepada para sopir truk yang memarkir kendaraannya di bawah kolong tol dekat RPTRA Kalijodo, Senin (12/6/2017). Kepala Sudinhub DKI Jakarta Utara Benhard Hutajulu mengatakan, petugas meminta sopir truk untuk mencari lahan lain untuk dijadikan lahan parkir.
Ia mengatakan, pengunaan kolong tol sebagai tempat parkir tidak sesuai peruntukan. Tercatat ada sebanyak 78 truk yang terpakir di lahan tersebut.
"Kami meminta mereka supaya tidak parkir di sana. Meski tidak parkir di badan jalan, tapi lahan tersebut tidak sesuai peruntukannya," kata Benhard saat dihubungi, Senin.
Bernhard tidak menyebut sanksi apa yang akan dikenakan bila sopir membandel dengan tetap memarkir truk di kawasan tersebut. Pihaknya akan tetap menyosialisasikan agar kawasan itu bersih dari truk.
"Itu (sanksi) nanti dulu. Kami minta mereka dulu untuk cari lahan yang memang sesuai peruntukan," kata Benhard.
Kolong tol dekat RPTRA Kalijodo kerap dijadikan lahan parkir oleh sejumlah sopir truk. Tak hanya lahan parkir, di kolong tol itu juga dijadikan kafe dan tempat tinggal.
Pada Jumat pekan lalu, petugas kepolisian sempat melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) di kawasan itu. Hasilnya, sejumlah kondom, minumas keras, serta alat hisap sabu ditemukan di kolong tol tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.