TANGERANG, KOMPAS.com - Wakapolres Metro Tangerang AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan, dua laki-laki terduga pelaku penembak Italia Chandra Kirana Putri (22) sudah sering beraksi di Tangerang dan sekitarnya.
Bahkan, mereka diduga beberapa kali terlihat berusaha merampok rumah kosong di kawasan Perumnas, Kota Tangerang.
"Sejauh ini yang kami pantau dari hasil penyelidikan, pelaku ini beberapa kali melakukan pencurian dengan pemberatan atau spesialis rumah kosong dan curanmor," kata Erwin kepada Kompas.com di Mapolres Metro Tangerang, Rabu (14/6/2017) siang.
Erwin mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, polisi di seluruh polsek naungan Polres Metro Tangerang akan kembali melihat berkas laporan polisi yang sudah ada sebelumnya. Berkas dilihat kembali untuk memetakan kasus sejenis, di mana warga melaporkan dugaan perampokan dan pencurian kendaraan bermotor di rumahnya saat kondisi sedang sepi.
"Di beberapa rumah, sudah ada beberapa rumah yang kami identifikasi memang pernah disatroni oleh pelaku. Mereka salah satunya selalu membawa senjata api," tutur Erwin.
Mengenai penggunaan senjata api yang makin marak dalam tindak kriminal, Erwin menegaskan jajarannya saat ini semakin gencar mengawasi orang maupun tempat yang dinilai rawan kejahatan.
Baca: Pada Hari Penembakan Terjadi, Italia Seharusnya Tidak di Rumah
Patroli di kawasan Kota Tangerang disebut Erwin juga semakin digiatkan untuk antisipasi kejadian serupa dengan kasus Italia. Italia ditembak tepat di dada sebelah kiri oleh salah satu pelaku curanmor di rumahnya sendiri pada Senin (12/6/2017) siang.
Kedua pelaku laki-laki yang terekam kamera CCTV rumah di seberang tempat kejadian perkara itu gagal mencuri sepeda motor karena dipergoki Italia yang kemudian ditembak oleh pelaku.