Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Buat Kebijakan Cuti Hamil 6 Bulan, Ini Kata Sandiaga...

Kompas.com - 14/06/2017, 14:48 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, diminta membuat kebijakan penambahan masa cuti untuk pekerja perempuan saat hamil dan masa persalinan. Permintaan itu disampaikan kepada Sandiaga saat dia menghadiri bazar yang digelar perempuan dalam komunitas Sahara, di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).

Terkait permintaan penambahan masa cuti tersebut, Sandiaga belum dapat memberi jawaban pasti karena harus melakukan kajian terlebih dulu.

"Ini tadi masukannya saya sampaikan bahwa kami belum ada rencana kami (berikan) cuti hamil sampai enam bulan, itu masukannya untuk kami tampung," kata Sandiaga.

Sandiaga diminta menerapkan kebijakan cuti persalinan seperti Aceh, di mana ada peraturan daerah yang mengatur masa cuti enam bulan bagi para wanita melahirkan dan menyusui yang bekerja di berbagai instansi pemerintahan ataupun perusahaan swasta.

(baca: Di Aceh, Perempuan Menyusui Akan Mendapat Cuti 6 Bulan)

Sandiaga menyatakan bahwa saat ini dia sudah berusaha memahami kebutuhan perempuan dengan merencanakan penyediaan ruang penitipan anak dan menyusui di tempat umum, serta kebijakan suami mendapat cuti tiga pekan untuk mendampingi istrinya menjelang dan setelah persalinan.

"Yang kami jalankan untuk cuti hamil suami, selama tiga minggu untuk membantu proses persalinan," kata Sandiaga.

(baca: Tim Sinkronisasi: Akan Ada Cuti bagi Suami yang Istrinya Melahirkan)

Berdasarkan pengalaman, kata Sandiaga, dua pekan pertama setelah persalinan merupakan masa sangat penting dalam mengasuh anak.

"Sehingga terjadi kerja sama antara suami dengan istri dalam mengasuh anak khususnya di golden period," kata Sandiaga.

Sandiaga juga memastikan akan menerapkan program lain yang memerhatikan ibu dan anak sepeti mempermudah administrasi pembuatan akta kelahiran.

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com