Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Gelar Buka Puasa Bersama hingga Bedah Buku soal Ahok

Kompas.com - 16/06/2017, 20:08 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Perempuan Penjaga NKRI, Forum Kita Indonesia, hingga Relawan Badja menghadiri acara silaturahmi sekaligus buka puasa bersama relawan Ahok di RM Soto Betawi H. Ma'ruf, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2017).

Acara tersebut diawali dengan bedah buku "Kenapa Aku Membela Ahok" yang ditulis oleh Birgaldo Sinaga.

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 16.00 WIB dan terbuka untuk masyarakat umum. Dalam acara ini, mereka juga ingin menanamkan toleransi yang dibangun mulai dari keluarga.

"Ini bukan aksi turun ke jalan. Ibu-ibu sebaiknya membekali anak dan keluarga dari rumah untuk tidak menjadi kaum yang intoleran, jangan menjadi radikal," ujar Jackeline Galatang, ketua pelaksana acara saat ditemui Kompas.com, Jumat malam.

Baca: Besok, Pendukung Ahok Adakan Buka Bersama di Taman Ismail Marzuki

Jackline mengatakan bahwa Ahok dalam diskusi ini digambarkan sebagai simbol ketidakadilan yang ada, sehingga ke depannya diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa agar NKRI tetap terjaga keutuhannya.

Mulanya, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, direncanaka menghadiri acara tersebut. Namun, Djarot berhalangan hadir sehingga diwakilkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Darwis M Adji.

"Beliau (Djarot) titip salam untuk semua. Saya hadir juga atas permintaan dari beliau. Harus datang katanya," ujar Darwis.

Baca: Pelantikan Djarot dan Semangat Lanjutkan Kerja Keras Ahok

Peserta terus berdatangan hingga panitia menggelar alas untuk peserta duduk di lantai. Adapun masih ada peserta diskusi yang berdiri di sekitar pintu masuk dan duduk-duduk di pelataran luar RM Soto Betawi H. Ma'ruf diakibatkan ruang yang tidak cukup luas menampung peserta.

"Tadi ada yang datang dari Medan dan Surabaya, sampai dari luar kota segala. Mungkin mereka merindukan keadilan juga," ujar Jackline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com