JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pelaku perampokan yang menewaskan Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat pekan lalu, tercatat telah melakukan aksi serupa sebanyak 23 kali sejak April 2017.
"Selain melakukan aksinya di Cengkareng, para pelaku sebelumnya telah melakukan pencurian kurang lebih di 23 tempat kejadian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu (17/6/2017).
Mereka merampok uang korban mulai dari nilai Rp 800 ribu hingga Rp 150 juta. Saat merampok Davidson di SPBU Daan Mogot, mereka merampok uang senilai Rp 350 juta, dan menyebabkan korban meninggal dunia.
Beberapa wilayah yang pernah menjadi tempat aksi para pelaku adalah Cirebon, Bekasi, Tangerang, dan Bogor.
Sampai saat ini polisi sudah menangkap empat tersangka pelaku perampokan di area SPBU Daan Mogot itu. Salah satu tersangka pelaku ditembak mati polisi saat hendak ditangkap. Menurut polisi, ia melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Baca juga: Polisi Tembak Mati Pelaku Perampokan Davidson
Perampokan terhadap Davidson terjadi saat korban sedang turun dari mobil untuk menambal ban mobilnya yang kempis. Korban sempat mempertahankan tas berisi uang yang akan diambil para perampok.
Namun perlawanan Davidson terhenti saat perampok menembaknya di bagian kepala. Davidson meninggal di tempat kejadian dan tas dia yang berisi uang dibawa lari perampok.
Lihat juga: Begini Perampok Sadis di SPBU Daan Mogot Beraksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.