Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pelayanan Pembuatan SKCK Polres Jakbar Diliburkan

Kompas.com - 22/06/2017, 12:52 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 3 hari sebelum Lebaran (H-3), Kamis (22/6/2017), pelayanan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polres Jakarta Barat mulai diliburkan.

"Mulai hari ini sampai tanggal 3 Juli 2017 nanti pelayanan SKCK Polres Jakbar diliburkan," ujar Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu) Polres Jakarta Barat Ipda Kartiman saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Kamis (22/6/2017).

(Baca juga: SKCK "Online", Butuh Waktu 30 Menit Saja)

Ia mengatakan, diliburkannya pelayanan pembuatan SKCK ini bukan karena petugas yang cuti Lebaran.

Namun, kata dia, pihak Polres Jakbar mengikuti jadwal bank yang mulai tutup layanan penyetoran uang untuk pembuatan SKCK.

"Jadi ini diliburkan karena kami mengikuti jadwal bank. Bank sudah mulai tutup hari ini, padahal kami kan harus selalu setor ke bank dalam penerbitan SKCK," ujar dia. 

Kartiman mengatakan, selama pelayanan pembuatan SKCK libur, petugas pembuatan SKCK akan dialihtugaskan sesuai petunjuk komandannya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jakarta Barat.

(Baca juga: Biaya Pembuatan SKCK Akan Naik Jadi Rp 30.000)

Meski pelayanan mulai diliburkan, sejumlah warga yang hendak mengurus pembuatan SKCK masih terlihat mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) tempat pelayanan pembuatan SKCK biasanya dilakukan.

"Wah sudah libur ya ternyata. Ya sudah balik setelah Lebaran saja deh," ujar seorang wanita yang telah membawa berkas lengkap sebagai syarat pembuatan SKCK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com