Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Jakarta Bersiap Jelang Gelar Shalat Id untuk Pertama Kali

Kompas.com - 24/06/2017, 09:45 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Raya KH Hasyim Asyari yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat, baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 April 2017. Tahun ini adalah kali pertama masjid raya milik Ibu Kota ini menggelar shalat Idul Fitri.

Pada H-1 lebaran ini, para panitia penyelenggara shalat Id pun telah melakukan berbagai persiapan.

"Kami sudah melakukan persiapan seperti melayangkan undangan untuk Imam dan Khotib saat shalat Id nanti dan sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan," ujar anggota panitia penyelenggara shalat Id Masjid Raya, Khairul Umam, Sabtu (24/6/2017).

Dia menyebutkan, yang akan menjadi Imam shalat Id besok adalah KH Ahmad Syaikhu yang merupakan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masjid raya sekaligus pengurus Nahdatul Ulama (NU) DKI Jakarta.

"Sedangkan Khotibnya adalah KH Zuhri Yaqub yang merupakan ketua DKM masjid raya," ungkapnya.

(Baca juga: Mengintip Masjid Raya KH Hasyim Asyari)

Pantauan Kompas.com pada Jumat (23/6/2017), banner berisi pengumuman diselenggarakannya shalat Id pun telah terpampang di pagar masjid raya.

"Tapi sebenarnya tidak ada persiapan apa-apa. Seperti biasa saja bersih-bersih dan yang paling lebih diperhatikan cuma panel listrik saja," kata dia.

Dia mengatakan, shalat Id pun hanya akan digelar di dalam bangunan masjid saja mengingat daya tampung masjid yang cukup besar.

"Apalagi jamaah masjid raya belum terlalu banyak. Kemjngkinan yang hadir 2000 orang, jadi cukup di dalam bangunan saja," tuturnya.

Ide pembangunan Masjid Raya KH Hasyim Asyari muncul oleh Jokowi saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tepatnya pada perayaan Idul Adha di Islamic Center, Jakarta Utara, pada tahun 2012.

Saat itu, Jokowi baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI.

 

Kompas TV Masjid Raya Al-Aqsha, Masjid Kebanggaan Kota Merauke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com