Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat-tempat Wisata Siapkan Atraksi Baru

Kompas.com - 24/06/2017, 22:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Untuk menarik para pengunjung selama masa libur Lebaran, beberapa tempat wisata di Jakarta menyiapkan atraksi-atraksi baru. Pengelola tempat wisata ingin memberi tambahan hiburan bagi warga dan mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Supervisor Marketing Communication Taman Buah Mekarsari Firman, Jumat (23/6), di Bogor, mengatakan, Taman Buah Mekarsari juga membangun dua wahana baru untuk menarik pengunjung, yaitu trick art museum tiga dimensi dan Rumah Hobbit. Kedua wahana itu memfasilitasi tamu yang ingin berfoto dan berswafoto dalam suasana gambar yang seakan hidup serta memberi pengalaman mengabadikan momen seperti di dalam film TheLord of The Rings.

Selain dua wahana baru, Taman Buah Mekarsari juga merancang program edukasi anak bertajuk Theatre of Science Bersama Profesor Durio. Bersama ikon Taman Buah Mekarsari, Profesor Durio, pengunjung diajak menyaksikan pertunjukan sains dengan tema buah dan makanan dalam gedung teater.

"Program ini akan menyajikan percobaan-percobaan sains terkait dengan buah dan makanan yang jarang dipikirkan oleh anak-anak," ujar Firman.

Dengan dua wahana baru itu, kata Firman, jumlah pengunjung Mekarsari diharapkan mencapai 15.000 orang pada periode 25 Juni sampai 9 Juli.

Di Ancol, Direktur Resor dan Rekreasi PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Syahrir Sahali mengatakan, pihaknya akan mendatangkan penyanyi Opick di panggung terapung Pantai Lagoon pada 1 Juli. Ancol juga menggelar pertunjukan live action Teenage Mutant Ninja Turtles yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat.

Ancol juga telah mempersiapkan fasilitas gratis untuk pengunjung, yaitu kereta wisata sato-sato dengan panjang jalur 3,6 kilometer, bus transpor wara-wiri, fasilitas tikar gratis, dan sepeda ourbike.

Selain itu, pengelola Ancol menerapkan sistem parkir terpusat pada 26-28 Juni."Parkir yang disediakan cukup menampung sekitar 13.000 mobil dan 21.000 motor yang tersebar di area timur, barat, selatan, dan utara," kata Teuku Syahrir.

Di Kebun Binatang Ragunan, pengelola sibuk menambah lokasi untuk parkir karena jumlah pengunjung dapat membeludak, antara 80.000 dan 100.000 orang dalam sehari. Dengan pengunjung sebanyak itu, kebutuhan parkir bakal sangat besar.

"Saat masa puasa biasanya memang sedikit yang datang tiap tahun. Hari Minggu (18/6) yang datang 3.000 orang. Baru hari kedua dan ketiga Lebaran akan sangat padat," kata Wahyudi Bambang dari humas Kebun Binatang Ragunan. (D01/D02/D15)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 24 Juni 2017, di halaman 4 dengan judul "Tempat-tempat Wisata Siapkan Atraksi Baru".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com