Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Sukses Selalu Pak Anies, Saya Tahu Tugasnya Memang Berat

Kompas.com - 25/06/2017, 19:07 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berkunjung ke kediaman mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu (25/6/2017).

Pertemuan yang berlangsung tertutup dari awak media itu dihadiri Anies dan Sandi bersama keluarganya masing-masing yang datang secara terpisah.

Informasi yang diterima Kompas.com dari Anies-Sandi Media Center, menyebutkan Sandi dan keluarga tiba lebih dulu di kediaman SBY. Sesampainya di sana, rombongan Sandi disambut keluarga besar SBY, termasuk oleh putra sulungnya yang sempat ikut kontestasi Pilkada DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono. Selang beberapa waktu, Anies dan keluarga tiba.

Pertemuan antara Anies-Sandi dengan keluarga SBY diwarnai saling memaafkan serta obrolan-obrolan ringan.

Kepada Anies dan Sandi, SBY berpesan agar keduanya bisa mengemban amanat warga sebagai pimpinan Jakarta. SBY juga mendoakan supaya Anies dan Sandi mampu memajukan Jakarta dan menyelesaikan masalah-masalah klasik di Jakarta.

"Sukses selalu Pak Anies. Saya tahu tugasnya memang berat, tapi insya Allah bisa dilalui. Ke depan (tantangannya) memang berat ya, namun semua bisa dilakukan. Kami mendukung," kata SBY kepada Anies dan Sandi.

Anies dan Sandi sebelumnya telah menemui tokoh-tokoh nasional usai melaksanakan shalat id tadi pagi. Mereka antara lain telah bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kedua juga awalnya berencana menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Namun karena jadwal Djarot padat pada hari ini, mereka belum bisa bertemu.

Baca juga: Agenda Djarot Padat, Anies-Sandi Belum Bisa Bertemu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com