JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, penambahan bus feeder menuju Terminal Pulogebang, Jakarta Timur harus dilakukan.
Penambahan bus harus dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan terminal tersebut untuk keperluan mudik.
Hal itu disampaikan Sugihardjo usai menerima keluhan seorang penumpang kereta api di Stasiun Senen yang ditemuinya, Selasa (27/6/2017).
Sugihardjo mengatakan, penumpang asal Tegal itu biasa menggunakan bus untuk mudik Lebaran. Dia biasanya menggunakan terminal bayangan untuk mendapatkan bus.
Namun, karena terminal bus bayangan sudah tak ada lagi, maka seluruh bus termasuk yang melayani jurusan Tegal dipindahkan ke Terminal Pulogebang.
Baca: Ini Fasilitas Terminal Pulogebang yang Bisa Dinikmati Pemudik
Penumpang itu mengatakan, dia kesulitan menuju terminal Pulogebang sehingga tahun ini dia memilih kereta api untuk mudik.
"Dari pada ke Pulogebang dia (lebih pilih) naik kereta karena dianggap (Terminal Pulogebang) jauh dari rumahnya. Walaupun ke Tegal enggak ada kereta, dia bayarnya ke Kediri," ujar Sugihardjo.
Sugihardjo mengatakan, Kemenhub telah memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menghapus seluruh terminal bayangan.
Sebagai solusi permasalahan itu, ia mengatakan perlu ada penambahan bus feeder menuju terminal Pulogebang.
"Harus dicarikan solusi. Aksesnya harus lebih baik. Feedernya, angkutan harusnya ditambah, kalau enggak orang akan lari," ujar Sugihardjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.