JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga untuk mengamankan puncak arus balik Lebaran yang dipresiksi akan terjadi pada Jumat (30/6/2017) mendatang.
"Kami berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah gardu tol yang sebelumnya hanya 21 menjadi 31 dan mengubah GTO (Gardu Tol Otomatis) menjadi GT (Gardu Tol) Manual," kata Budiyanto kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2017).
Ia juga mengatakan, pihaknya telah meminta Jasa Marga menambah kekuatan petugas di gardu tol.
"Kami juga meminta para petugas Jasa Marga pro-aktif menerima pembayaran tol saat arus balik Lebaran," kata dia.
Baca juga: Polda Metro Siapkan Pengaturan Lalu Lintas Hadapi Arus Balik
Apabila antrean di Tol Cikarang Utama sudah lebih dari 5 kilometer, kata dia, akan dilakukan diskresi peraturan lalu lintas dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Jasa Marga.
"Sehingga Jasa Marga dapat membuka gerbang tol sehingga masyarakat tidak perlu membayar tol Cikarang Utama jika antrean kendaraan sudah terlalu panjang," kata dia.
Sebelumnya, Jasa Marga telah memberikan imbauan kepada para pemudik untuk melakukan perjalanan pulang ke Jakarta pada hari-hari sebelum puncak arus balik berlangsung.
"Guna mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus balik, pemudik disarankan untuk kembali sebelum 29 Juni (2017)," kata Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso, Selas.
Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi pada 30 Juni dan 1 Juli 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.