Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Kakak Angkat soal Ancaman terhadap Ahok di Lapas

Kompas.com - 29/06/2017, 19:56 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak angkat Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Andi Analta Amier, menyerahkan sepenuhnya penanganan urusan keamanan adiknya kepada aparat yang berwenang.

Pernyataan ini diungkapkan karena sempat beredar kabar adanya ancaman terhadap keselamatan Ahok di dalam Lapas Cipinang.

Kabar ancaman ini kemudian berujung pada wacana pemindahan Ahok ke tempat lain untuk menjalani masa tahanannya.

Baca: Lewat Secarik Kertas, Ahok Ucapkan Terimakasih

"Soal mau ditahan di mana, kami pasrah. Kami tidak akan intervensi soal apapun keputusan dari khususnya jaksa, pengadilan, dan kehakiman," kata Andi saat ditemui Kompas.com usai menghadiri acara pemberian santunan kepada anak yatim di Masjid KH Hasyim Asyari, Jakarta Barat, Kamis (29/6/2017) petang.

Menurut Andi, aparat dan pejabat terkait punya penilaian sendiri yang memutuskan di mana sebaiknya Ahok menjalani masa hukumannya sebagai terpidana.

Pertimbangan tertentu juga dianggap telah dilakukan demi kebaikan Ahok dan keamanan bersama.

"Itu mungkin kebijakan yang diambil pejabat pemerintah yang akan menilai sendiri dan ambil keputusan," tutur Andi.

Awalnya, muncul rencana Ahok akan dipindahkan ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Namun, karena satu dan lain hal, pihak lapas meminta Ahok tetap ditahan di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Meski ditempatkan di Mako Brimob, status Ahok tetap sebagai terpidana di bawah binaan Lapas Cipinang.

Baca: Doa dari Para PHL untuk Ahok yang Berulang Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com