Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Lonjakan Penumpang Arus Balik di Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 30/06/2017, 15:14 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Pasar Senen, Dedy Kristanto mengatakan hingga Jumat (30/6/2017) siang, belum terjadi lonjakan penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Padahal, pihak Jasa Marga telah memprediksi lonjakan penumpang arus balik mudik terjadi mulai hari ini.

"Sampai siang ini masih lancar-lancar saja, tidak ada kepadatan penumpang arus balik di stasiun," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com.

Baca: Penumpang KA dari Stasiun Pasar Senen yang Terlambat Akan Dialihkan

Dedy menambahkan, kondisi semacam ini sebenarnya mengejutkan. Pasalnya di tahun-tahun sebelumnya kondisi di Stasiun Pasar Senen relatif stabil apabila musim arus balik tiba.

Dia melanjutkan, Stasiun Pasar Senen yang merupakan stasiun pemberhentian akhir menjadi salah satu penyebab kondusifnya situasi.

"Biasanya penumpang arus balik itu turun di Stasiun Bekasi atau Stasiun Jatinegara. Jadi tidak ada penumpukan penumpang di sini," kata dia.

Kondisi Stasiun Pasar Senen ini sangat kontras dengan kondisi ketika arus mudik lebaran.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat terjadi lonjakan penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada musim mudik Lebaran 2017.

Menjelang Lebaran, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen bertambah 6.000 orang per hari.

Baca: Nyamannya Berangkat Mudik dari Stasiun Pasar Senen Kini...

Wakil Kepala Stasiun Pasar Senen Darwoto menjelaskan, pada musim mudik tahun ini, tercatat jumlah keseluruhan penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen mencapai 25.000 orang per hari.

Pada hari normal, penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut hanya pada kisaran 19.000 orang per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com