JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengeluhkan adanya sejumlah truk muatan yang melintas di jalur Jakarta-Cikampek.
"Kok sudah beroperasi, kan sudah ada imbauannya sampai tanggal 3," ujar Iriawan saat meninjau arus balik di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (30/6/2017).
Padahal, truk dan mobil muatan besar lainnya telah diimbau agar melintas di jalur yang dilewati para pemudik pada H+8 Lebaran atau pada Senin 3 Juli 2017. Kebijakan itu untuk mengurangi beban arus mudik dan arus balik.
(Baca: Antisipasi Macet saat Arus Balik, 7 Gardu Tambahan di Tol Cikarang Utama Dibuka)
Iriawan berpendapat truk dapat menghambat arus lalu lintas.
"Cukup menghambat kalau truk tersebut jalan juga kecepatannya rendah, tonasenya, kemudian lebar kendaraan apalagi kalau mogok di bahu jalan akan menghambat. Kemudian berhenti di pintu pembayaran tol lama juga, start dan lain sebagainya," ujarnya.
Iriawan kemudian memerintahkan jajarannya agar menangani masalah tersebut. "Coba nanti dikoordinasikan lagi, truk H+8 baru beroperasi," kata dia.
(Baca: Belum Ada Lonjakan Penumpang Arus Balik di Stasiun Pasar Senen)
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan surat imbauan kepada truk dan kendaraan besar lain untuk tidak beroperasi sampai tanggal 3 Juli 2017.
Namun pantauan di lokasi, sejumlah truk terlihat sudah melintasi tol Jakarta-Cikampek. Kendati, arus balik di Gerbang Tol Cikarang Utama sejauh ini terpantau ramai lancar.