Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Libur Lebaran, PNS Depok Diimbau Cek Kolesterol

Kompas.com - 03/07/2017, 10:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengimbau para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintahannya mengecek kolesterol dan gula darah. Imbauan itu dia sampaikan saat apel pagi pertama pascalibur Lebaran di halaman Balai Kota Depok, Senin (3/7/2017).

Menurut Idris, imbauan untuk mengecek kolesterol dan gula darah disebabkan banyak hidangan saat perayaan Lebaran yang berpotensi memengaruhi kondisi kesehatan para PNS.

"Mungkin pas Lebaran, pulang ke kampung halaman, banyak makanan yang bikin kaget," kata Idris, saat memberikan sambutannya.

(baca: Wejangan "Pintalan Benang" Wali Kota Depok kepada Para PNS)

Usai apel, Idris beserta Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriyatna dan jajaran pejabat lainnya berhalalbihalal dengan PNS yang mengikuti apel.

Sementara itu, di salah satu sudut halaman Balai Kota Depok, beberapa meja dengan sejumlah peralatan kesehatan tampak telah disiapkan untuk PNS yang ingin mengecek kolesterol dan gula darahnya.

Cukup banyak PNS Depok yang mengikuti tes tersebut. Dengan dibantu petugas dari Dinas Kesehatan, para PNS antre untuk diambil sampel darahnya.

Salah satunya adalah Ernayati (43). Dari hasil tes yang dilakukan, kolesterol Erna berada pada angka 195, sedangkan gula darahnya 105. Saat perayaan Lebaran lalu, Erna mengaku banyak mengkonsumsi makanan bersantan.

"Semur daging, durian, ya apa aja dimakan namanya Lebaran," ujar Erna.

Sementara itu, Idris yang juga mengikuti tes mengetahui bahwa kadar kolesterolnya mencapai 204. Selama Lebaran lalu, dia mengaku cukup sering mengonsumsi makanan berlemak.

"Apalagi kalau saya ke tempat-tempat warga, suka dipaksa (diminta untuk makan)," ujar dia.

Kompas TV Bakar Lemak Setelah Lebaran Bersama Indobarian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com