DEPOK, KOMPAS.com - Tas mencurigakan di depan ITC Depok tergeletak tidak jauh dari jalur angkutan kota yang hendak masuk ke Terminal Depok. Adi Saputra Tambunan adalah seorang saksi mata yang melihat saat tas itu diletakkan.
Kepada polisi, Adi yang sehari-hari menjadi "timer" angkot di lokasi tersebut menuturkan, pada sekitar pukul 09.16 ada dua pejalan kaki dari arah ITC yang membawa dua buah tas ransel.
Kedua orang itu kemudian naik angkot yang sedang berhenti di pintu masuk terminal.
"Kemudian kedua orang itu naik angkot. Salah satu turun lagi meletakkan tas. Selanjutnya langsung jalan kaki ke arah pintu keluar," kata Adi, dalam laporannya kepada polisi.
(baca: Ciri-ciri Orang yang Meletakkan Tas Mencurigakan di Depan ITC Depok)
Sampai sekitar pukul 12.20, tas hitam tersebut masih ada di titik tempatnya diletakkan pertama kali.
Adapun Tim Gegana sudah diterjunkan di lokasi untuk melakukan penanganan. Polisi mensterilkan ruas Jalan Margonda depan ITC Depok.
Ruas Jalan Margonda yang disterilkan adalah jalur mengarah ke Jakarta. Untuk sementara kendaraan di jalur tersebut dialihkan ke jalur sebaliknya sehingga ruas Jalan Margonda arah Citayam dibagi untuk dua arus kendaraan.
Pengalihan arus dilakukan mulai dari depan Balai Kota Depok hingga pertigaan Jalan Arief Rahman Hakim. Namun demikian, aktivitas baik di ITC maupun Terminal Depok masih normal. Polisi tidak mengosongkan kedua tempat tersebut.