Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Jakarta: Lasro Marbun dan Permintaan Maaf Ahok

Kompas.com - 04/07/2017, 05:55 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemberitaan mengenai mantan Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun menjadi berita terpopuler dari Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu ada juga berita mengenai permintaan maaf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, ribuan pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta tidak masuk kerja tanpa keterangan, tas mencurigakan di depan ITC Depok, dan bantahan Sudirman Said soal tidak masuknya Ahmad Dhani dalam tim persiapan pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Berikut 5 berita populer dari Jakarta dan sekitarnya:

1. Lasro marbun "kembali" ke Jakarta

Mantan Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun yang dicopot Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kini kembali menjadi pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta.

Setelah dicopot oleh Ahok karena diduga berkaitan dengan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS), Lasro sempat menjadi staf selama beberapa bulan.

Kemudian dia pindah menjadi PNS di Provinsi Sumatera Utara selama sekitar satu tahun dan jabatan terakhir Lasro adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Humbang Hasudutan.

Adapun di DKI Jakarta Lasro rencananya akan ditempatkan sebagai staf senior Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

selengkapnya: Dulu Dicopot Ahok, Lasro Marbun Ingin Kembali Jadi PNS DKI
baca: Dari Jabatan Kepala Bappeda, Lasro Marbun Kini Staf Senior di Pemprov DKI

2. Sudirman Said bantah Ahmad Dhani masuk Tim Anies-Sandi

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Ketua Tim Sinkronisasi untuk Anies-Sandi, Sudirman Said, saat menghadiri sebuah acara di Tambora, Jakarta Barat, Minggu (11/6/2017) sore.

Ketua Tim Sinkronisasi untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Sudirman Said, menegaskan musisi Ahmad Dhani dan istrinya, Mulan Jameela, bukan anggota tim kerja yang membantu Tim Sinkronisasi.

Adapun Tim Sinkronisasi membantu Anies-Sandi mematangkan program sebelum dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017.

Secara terpisah, Ahmad Dhani mengatakan bahwa dia masuk dalam tim kerja Sandiaga dalam bidang wisata dan budaya.

selengkapnya: Sudirman Said: Ahmad Dhani dan Mulan Tidak Masuk Tim Anies-Sandi
baca: Penjelasan Ahmad Dhani Soal Jadi Tim Kerja Anies-Sandi

3. Tas mencurigakan di Depok

Kompas.com/Alsadad Rudi Benda mencurigakan di depan ITC Depok yang ditemukan di dekat jalur angkutan kota yang hendak masuk ke Terminal Depok, Senin (3/7/2017)

Jalan Margonda arah Jakarta sempat ditutup beberapa jam menyusul adanya tas mencurigakan yang diduga berisi bom di depan ITC Depok, pada Senin (3/7/2017). Tim Gegana meluncur ke lokasi dan menyatakan bahwa tas mencurigakan tersebut hanya berisi pakaian.

selengkapnya: Kronologi Penemuan Tas Mencurigakan di Depan ITC Depok
baca: Pemilik Tas di Depan ITC Depok Sempat Salami Seluruh Penumpang Angkot

4. Permintaan maaf Ahok

KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpidato di depan PNS DKI pada acara halal bihalal, Senin (3/7/2017).

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan permintaan maaf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta. Setelah Djarot menyampaikan pesan dari Ahok, para PNS yang mendengarnya langsung bertepuk tangan.

selengkapnya: Djarot Sampaikan Permintaan Maaf Ahok, PNS DKI Tepuk Tangan

5. Ribuan PNS DKI tidak masuk kerja

KOMPAS.com/JESSI CARINA PNS DKI Jakarta mengikuti upacara peringatan HUT ke-490 DKI Jakarta di bawah rintik hujan, Lapangan Silang Monas, Kamis (22/6/2017).

Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta mendata jumlah kehadiran PNS usai libur Lebaran melalui inspeksi absensi elektronik. Kepala BKD DKI Agus Suradika mengatakan untuk sementara ada 1.527 PNS DKI yang tidak masuk tanpa keterangan.

Agus mengatakan data tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu kepada SKPD masing-masing. Adapun PNS DKI sudah diperingatkan untuk tidak bolos usai libur Lebaran. Mereka yang bolos akan diberi sanksi pemotongan TKD 1 bulan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com