JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menerbitkan surat peringatan ketiga (SP 3) untuk warga RW 01 Bukit Duri yang terkena dampak normalisasi Sungai Ciliwung, Rabu, (5/7/2017).
Lurah Bukit Duri Mardi Youce mengatakan, pelayangan SP 3 berjalan lancar. "Sampai saat ini situasi tetap kondusif, semua warga menerima, hanya saja mereka meminta untuk direlokasi di Rusun Cakung KM 02, jangan di Rusun Marunda dan kita juga sudah bilang ke tingkat kota dan provinsi, ya dipebolehkan," kata Mardi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/7/2017).
(Baca juga: Djarot: Kami Tidak Akan Menelantarkan Warga Bukit Duri )
Dalam pemberian SP 3 kali ini, Mardi menyusuri rumah-rumah warga di RT 01 bersama kurang lebih 20 personel satpol PP.
Menurut dia, banyak rumah warga yang kosong karena sebagian besar warga sudah meninggalkan rumah dan menempati unit rusun masing-masing.
"Untuk rumah yang kosong kita tempel surat SP 3-nya di pintu-pintu, lihat sendiri di RT 01 dan RT 02 sudah hampir semua menempati rusun Cakung 02, kalau di RT 03 dan 04 mereka direlokasi ke Rusun Rawa Bebek ada juga di Rusun Komarudin dan Pulo Gebang," ujarnya.
(Baca juga: Sebagian Besar Warga Bukit Duri Sudah Kosongkan Rumah)
Mardi mengimbau warga yang masih bertahan untuk membongkar sendiri rumahnya dan pindah ke rusun.
Sebab, pekan depan, 11 Juli 2017, Pemkot Jakarta Selatan akan meratakan rumah mereka dengan tanah.