Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah! Akhirnya Joni-Isa Jadi Suami-Istri

Kompas.com - 07/07/2017, 11:50 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat pukul 10.17 WIB, Jumat (7/7/2017), Lurah Pekojan Tri Prasetyo memulai prosesi akad nikah pasangan Joni dan Isa, yang pernah tinggal di gang sempit bersama ketiga anaknya.

"Kita sengaja mulai acara pagi ini saat jam tepat menunjukkan pukul 10.17 WIB. Namun kita masih menunggu bapak Penghulu kita yang belum tiba di tempat ini," ujar Tri dalam sambutannya.

Tak lama berselang, penghulu yang merupakan Ketua KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Tambora Aji Jayadi, tiba di aula Kantor Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, tempat akad nikah dilangsungkan.

Pernikahan Joni dan Isa pagi ini sangat spesial dengan dihadirkannya Lurah Pekojan Tri Prasetyo sebagai saksi pertama dan Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos, Nahar sebagai saksi kedua.

Baca: Joni-Isa yang Tinggal Bersama di Gang, Akhirnya Menikah pada 7-7-2017

"Ini pernikahannya spesial loh Pak Pesek (sapaan untuk Joni), ini yang jadi saksi orang pemerintahan semua," gurau penghulu sebelum memulai prosesi akad nikah.

Mimik wajah Joni dan Isa berubah saat penghulu hendak memulai prosesi akad. Joni diberikan teks tuntunan untuk memudahkannya menjalankan prosesi akad. Ternyata, Joni tak dapat membaca.

Baca: Untuk Sementara, Keluarga Joni-Isa Akan Ditampung Selama 3 Bulan

Seorang staf PSMP (Panti Sosial Marsudi Putra) Handayani, Sri Wahyuni, pun menuntun Joni membaca kalimat ijab kabul.

Prosesi pertama dilakukan dan kedua saksi menyatakan pernikahan belum sah karena Joni tak mengucapkan akad dengan jelas. Akhirnya, prosesi akad nikah diulang untuk kali kedua.

Baca: Keluarga Joni-Isa Akan Jalani Pemeriksaan Kesehatan

"Saya terima nikah dan kawinnya Aisyah binti Abdullah dengan mas kawin yang tersebut tunai," ujar Joni.

Kalimat ijab kabul Joni lantas disambut ucapan "sah" kedua saksi dan tepuk tangan serta sorak sorai seluruh tamu yang hadir.

Kompas TV Seorang Ibu Melahirkan Darurat di Pinggir Tol Cipali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com