JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal memperkirakan proses pemeliharaan dan perbaikan halte serta jembatan penyeberangan orang (JPO) bisa terlaksana mulai Agustus 2017.
Pemeliharaan dan perbaikan halte serta JPO akan langsung dilakukan apabila proses lelang proyek selesai.
"Persiapan lelang sistem competitive catalogue (comcat) termasuk prosesnya dilakukan sudah sebulan ini, kami berharap Agustus bisa mulai," tutur Yusmada.
(Baca: JPO Setengah Terpotong di Blok M yang Tak Terurus...)
Sistem lelang comcat merupakan cara pemerintah provinsi untuk memilih penyedia jasa pemeliharaan halte dan JPO di Jakarta.
"Untuk memastikan bahwa hal ini ditangani oleh spesialis. Kami yang paling penting untuk mendapatkan vendor yang sesuai," ujar Yusmada, ditemui seusai rapat pimpinan di Balai Kota, Senin (10/7/17).
Alasan lain memilih sistem comcat adalah vendor yang bertanggungjawab nantinya bisa ditugaskan untuk melakukan perawatan rutin terhadap halte dan JPO.
"Dari sistem comcat, kami mendapatkan vendor-vendor perawatan rutin. Kalau sudah ada vendor dari comcat, nanti tinggal diberikan penugasan (untuk merawat halte dan JPO)," ujar Yusmada.
Di samping ditujukan untuk merawat halte, adanya comcat dimaksudkan untuk menambah muatan artistik terkini pada desain halte serta JPO. Seperti JPO Pasar Minggu dan halte di Sudirman yang sudah diperbaiki.
Selanjutnya, halte serta JPO yang rusak akan ditinjau untuk perbaikan dan pemeliharaannya pada Agustus 2017, menyesuaikan dengan selesainya proses lelang dengan sistem comcat.