Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 580 Halte di Jakarta Rusak, Bina Marga Rencanakan Perbaikan

Kompas.com - 10/07/2017, 18:38 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 580 halte dan 65 jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta dinyatakan rusak dan saat ini sedang dalam tahap perancangan pemeliharaan. Hal tersebut dibahas dalam rapat pimpinan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/7/17).

Yusmada Faizal, Kepala Dinas Bina Marga DKI, menyatakan bahwa kategori rusak terbagi menjadi 3, yaitu rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

"Halte rusak berat ada 64, itu untuk yang atapnya hilang, railling-nya putus. Kalau halte yang karatan itu termasuk ke rusak sedang, ada sekitar 129 halte, dan 387 halte yang rusak ringan," ujar Yusmada ditemui usai rapat pimpinan, Senin.

Untuk JPO, yang rusak sebanyak 87, baik yang rusak berat, rusak sedang ataupun rusak ringan.

Dalam paparannya, Yusmada menjelaskan bahwa anggaran APBD DKI saat ini diperkirakan hanya akan memperbaiki sebanyak 175 halte dan 35 JPO saja.

Harapan dari Bina Marga dengan adanya APBD-P adalah semakin banyak jumlah halte dan JPO yang akan diperbaiki tahun ini.

"Dengan APBD-P diharapkan dapat memperbaiki sebanyak 304 halte atau sekitar 52% dari total halte rusak. Sementara 61 JPO juga bisa diselesaikan setelah penambahan anggaran nanti," ujarnya.

Baca: Pemprov DKI Ingin Pemeliharaan Halte dan JPO Ditangani Ahli

Sementara sisa halte dan JPO rusak akan dilanjutkan pemeliharaannya tahun depan.

Kompas TV Halte Transjakarta Kampung Melayu Kembali Beroperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com