Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda DKI: Kondisi Fisik Setu Babakan Memprihatinkan

Kompas.com - 11/07/2017, 10:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menilai, kondisi fisik Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih memprihatinkan.

Saefullah menyebut, banyak hal yang harus diperbaiki di sana, apalagi tempat tersebut akan dijadikan lokasi gelaran Lebaran Betawi 2017.

"Masih banyak nih fisiknya, kemarin sore saya sampai malam ke sana, memprihatinkan, masih banyak sekali perlu perbaikan-perbaikan dan ini kalau tidak ada event kelihatannya tidak diperbaiki," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/7/2017).

(Baca juga: Setu Babakan Dinilai Strategis untuk Gelaran Lebaran Betawi)

Menurut Saefullah, dari segi lokasi dan kondisi alamnya, Setu Babakan sebenarnya memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata yang bagus.

Hanya saja, menurut dia, kondisi fisik dan jadwal pertunjukan seni budaya di sana perlu diperbaiki.

"Tempatnya bagus, adem, Jakarta Selatan, air bagus, pohon bagus, luas tanah cukup, konsepnya, gedung-gedungnya juga sudah ada, tinggal mungkin ditambah pertunjukan lebih rutin. Sabtu-Minggu itu kan turis datang, mesti pertunjukan di situ," kata dia.

Saefullah pun mengingatkan agar Unit Pelaksana Teknis (UPT) PBB Setu Babakan selalu memelihara kondisi Setu Babakan.

Apalagi, ada 83 pegawai harian lepas (PHL) yang bertugas di sana. Dia meminta PHL yang tidak bekerja dengan baik untuk diganti.

"Jangan kalau ada event baru grudukan, ada event baru repot. Jadi nanti ke depan, ada atau tidak ada event besar, tempat ini terpelihara dengan baik," ucap Saefullah.

(Baca juga: Djarot Gregetan Lihat Gedung Serbaguna yang Mangkrak di Setu Babakan)

Adapun Setu Babakan diketahui menjadi lokasi Lebaran Betawi atas usulan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Lebaran Betawi rencananya digelar pada 21 sampai 23 Juli 2017. Lebaran Betawi merupakan acara tahunan yang dirayakan selepas Idul Fitri.

Sejak 2008, acara tersebut dilakukan di tempat-tempat berbeda di setiap wilayah administrasi Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com