JAKARTA, KOMPAS.com - Para pencari suaka dari berbagai negara kembali mengungsi di Gedung Eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat.
Mereka sebelumnya hidup di trotoar dekat kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pemerintah akhirnya membawa mereka kembali ke Gedung Eks Kodim.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini pemerintah mengunci pakar gedung.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Taufan Bakri menjelaskan, pihaknya mengunci gedung agar bisa mendata keluar dan masuk pencari suaka.
Melalui pendataan, tidak ada lagi penambahan jumlah pengungsi dari luar. Penambahan jumlah pengungsi di luar data pernah terjadi sebelumnya.
Alasan kedua karena faktor keamanan dan kenyamanan lingkungan. Para pencari suaka dikhawatirkan keluar masuk ke permukiman warga serta ruko-ruko.
Anak-anak para pencari suaka juga sering bermain di trotoar atau pinggir jalan.
Taufan mengatakan hal ini bisa membahayakan diri mereka sendiri.
Terlebih lokasi pencari suaka yang bersebelahan dengan Sekolah Dian Harapan sempat membuat dikhawatirkan oleh orang tua siswa dari segi kesehatan.
Walau digembok pada pagar utama, para pencari suaka bisa keluar lewat pintu belakang Gedung Eks Kodim.