JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pengendara, khususnya roda dua, kerap memilih jalan pintas ketika melintas di jalanan Jakarta.
Kondisi jalanan yang macet membuat pengendara berpikir bagaimana bisa secepatnya sampai tujuan.
Salah satu yang kerap terjadi di jalanan Ibu Kota adalah melawan arah.
Pelanggaran tersebut biasa terlihat di dekat Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Jalan Masjid Al-Makmur yang berada di samping Stasiun Pasar Minggu merupakan salah satu akses bagi kendaraan roda dua menuju kawasan Condet.
Masalahnya, untuk menuju jalan tersebut, pengendara dari arah Jalan Tanjung Barat Raya dan Jalan Raya Ragunan harus berputar jauh di Jalan Raya Pasar Minggu.
Akhirnya, sebagian pengendara memilih melawan arah.
Mereka harus kuncing-kucingan dengan polisi lalu lintas yang berjaga di sekitar Stasiun.
Jika melihat ada polisi di depan, maka mereka langsung meluncurkan jurus menuntun motor.
Modusnya, mereka berjalan sambil mendorong motor melewati polisi. Setelah itu, motor kembali dinaiki.
Pantauan Kompas.com, Selasa (19/11/2019), polisi yang berjaga hanya terdiam melihat para pengendara antre berjalan melewatinya.
Namun, jika ada pengendara yang nekat mengendarai motor melawan arah, polisi tersebut langsung sigap memberhentikan. Surat tilang melayang.