Salin Artikel

Jalur Pedestrian Diperbaiki, Pemkot Bekasi Klaim Jumlah Pejalan Kaki Meningkat

Menurut Hidayat, jumlah pejalan kaki di Kota Bekasi meningkat setelah dibangunnya pedestrian di sejumlah lokasi.

"Pejalan kaki di Kota Bekasi semakin meningkat dengan adanya pedestrian yang digunakan untuk jalan kaki dan sebagai proses penghubung antara satu titik dengan titik lainnya," ujar Broto, saat ditemui di Gedung Dinas PUPR Kota Bekasi, Senin (17/7/2017).

(baca: Benahi Jalur Pedestrian, Ridwan Kamil Ingin Hidupkan Jalan Sudirman)

Menurut Broto, indikator meningkatnya pejalan kaki terlihat saat banyak warga yang berjalan kaki di pedestrian untuk berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lain yang jaraknya berdekatan. Selain itu, pedestrian juga selalu dimanfaatkan warga untuk berolah raga pada hari libur.

"Sekarang banyak pekerja yang berjalan kaki kalau jarak dekat, mereka enggak pakai angkot karena bisa lewat pedestrian," kata Broto.

Broto menuturkan, pedestrian yang kondisinya sudah sangat baik berada di Jalan Ahmad Yani sisi Barat, dan sebagian di sisi Timur.

"Sisi Timur di Jalan Ahmad Yani masih sebagian, karena pendanaan kurang," ucap Broto.

(baca: Jalur Pedestrian Gunung Sahari Kini Lebih Rapi dan Nyaman)

Selain itu, ada pedestrian di Jalan Chairil Anwar, dari Tol Bekasi Timur hingga Gedung DPRD Kota Bekasi. Kemudian pedestrian di depan SMP Negeri 2 Kota Bekasi hingga Jalan Kartini, dan di Kalimalang, Jalan KH Noer Ali.

"(Pedestrian) ditujukan terutama untuk para pejalan kaki, kemudian disabilitas sehingga saat menggunakan kursi roda bisa lewat dengan nyaman," ucap Broto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/17/19572121/jalur-pedestrian-diperbaiki-pemkot-bekasi-klaim-jumlah-pejalan-kaki

Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke