“Jadi gini memang saat ini kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan yang luar biasa, ini diakibatkan karena proyek yang ada di Jakarta-Cikampek,” ujar Cece saat ditemui di Sentra Komunikasi Tol Jakarta-Cikampek, Senin (17/7/2017).
Ia menjelaskan beberapa proyek yang sudah dikerjakan antara lain proyek LRT, pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat, dan proyek Jakarta-Cikampek sendiri.
Untuk pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), kata Cece saat ini sudah dilakukan dan di beberapa titik sudah menggunakan lajur 4 atau di tengah tol.
“Jakarta-Cikampek Elevated mulai dari KM 9+500 sampai dengan KM 47 atau Karawang Barat, itu sekitar 36, 8 kilometer. Sekarang yang mulai bekerja itu ada spot-spotnya dimulai dari KM 11 dan KM 25, yang sudah mulai konstruksi di tengah di KM 25,” kata Cece.
Baca: Ada Proyek, Pengendara Diminta Berhati-hati di Tol Jakarta-Cikampek
Menurut Cece, pekerjaan tersebut mengandung konsekuensi logis, sehingga membuat jalan tol menjadi lebih padat.
“Jangankan ada pekerjaan, tidak ada pekerjaan pun setiap harinya kan padat luar biasa. Rencananya proyek ini selesai di tahun 2019, kemungkinan dua kali lebaran lagi akan seperti ini,” tambah Cece.
Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), menurut Cece harus segera dilakukan, sebab diprakirakan dua tahun kedepan, kepadatan di jalan akan lebih dibandingkan tahun ini.
Cece menegaskan pembangunan-pembangunan ini adalah salah satu antisipasi untuk mengurai kepadatan yang akan terjadi di dua tahun mendatang.
Baca: Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek, Perhatikan Jalur Alternatif Ini
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/18/10263301/jasa-marga--kepadatan-luar-biasa-di-tol-jakarta-cikampek-karena-ada