Sejak pagi, terlihat warga mengantri untuk mendapatkan hunian baru milik mereka. Pemindahan warga Kampung Walang ke Rusun Marunda dikarenakan rumah yang berada di lahan milik pemerintah itu akan ditertibkan. Wilayah itu akan dibangun sodetan menuju sungai Ciliwung.
"Jadi selama ini bapak ibu menghalang aiir hingga tersendat. Bapak ibu sekarang diberikan rumah sehat yang baru," ujar Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad di Marunda.
Adapun unit rusun yang ditempati warga Kampung Walang merupakan rusun yang baru selesai dibangun.
Baca: Hari Ini, 76 KK Warga Kolong Tol Lodan Ikuti Undian Rusun Marunda
Adapun unit rusun baru yang dibangun di Marunda lebih dari 300 unit. Husein mengatakan, ada 329 KK yang mendiami Kampung Walang.
Adapun pengundian rusun hari ini merupakan gelombang pertama. Hesein menyebut warga lainnya telah sepakat untuk meninggalkan kawasan tersebut dan pindah ke unit rusun yang telah disediakan.
Dalam tiga bulan pertama, warga akan digratiskan biaya sewa rusun. Sedangkan untuk biaya listrik dan air masih ditanggung penghuni. Harga sewa rusun sebesar Rp 130.000 untuk lantai empat dan lima dan Rp 300.000 untuk lantai dasar hingga lantai tiga.
Sejumlah fasilitas juga diberikan seperti gratis naik bus transjakarta, hingga pemberian KJP, KJS untuk warga.
"Warga yang lain tidak membandel, mereka sudah bersedia pindah," ujar Husein.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/18/13394791/76-kk-warga-lodan-yang-akan-ditertibkan-dapat-rusun-di-marunda