Salin Artikel

Sosok Dimitri Jadi Sorotan pada Kasus Putra Jeremy Thomas

Dimitri disebut sebagai orang yang menawarkan obat penenang kepada Axel. Percakapan via pesan teks antara keduanya kemudian dijadikan bukti permulaan penyelidikan polisi terhadap jaringan pengedar narkoba yang diduga melibatkan orang di balik Dimitri.

Lihat: Pengakuan Putra Jeremy Thomas tentang Membeli Happy Five

"Yang melakukan penawaran terhadap Axel itu namanya Dimitri. Dia memang sering jual-jualan di online, mulai dari baju, bahkan menjurus ke benda-benda yang tidak patut untuk dijual. Mungkin salah satunya percakapan putra saya terekam di situ," kata Jeremy saat ditemui Kompas.com di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/7/2017) siang.

Jeremy menyebutkan, Dimitri bukan orang yang tidak dikenal. Keluarga Dimitri dan Axel sudah saling kenal sejak lama, sehingga Jeremy heran kenapa Dimitri bisa menyeret putranya masuk dalam kasus itu hingga kini ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba jenis happy five.

"Dimitri ini seperti teman keluarga kami dari kecil. Saya mengenal baik orangtuanya, makanya di sini sebuah keterkejutan bagi kami. Kok bisa dari chatting tersebut menuntut ke peristiwa seperti ini," kata Jeremy.

Dia mengatakan belum berkomunikasi dengan Dimitri maupun keluarganya untuk meminta penjelasan.

Ketika ditanya apakah polisi juga sudah memeriksa Dimitri, Jeremy mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Lihat juga: Enam Orang Ditahan Sebelum Polisi Tangkap Putra Jeremy Thomas

Saat ini, Jeremy hanya ingin fokus pada anaknya saja. Dia memastikan akan mendampingi Axel mengikuti proses hukum sampai tuntas. Dia mengatakan, kondisi Axel masih lemah sehingga butuh pendampingan dari pihak keluarga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/19/13005051/sosok-dimitri-jadi-sorotan-pada-kasus-putra-jeremy-thomas

Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke