Salin Artikel

Jeremy Thomas: Axel Depresi Sekali, Hanya Minta Ditemani Saya

"Saat ini kami masih fokus pada penanganan Axel, kondisi kejiwaannya yang masih rapuh dan enggak mau makan. Dia terlihat depresi sekali, dia diam, hanya minta ditemani saya," kata Jeremy, saat ditemui Kompas.com, di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/7/2017) siang.

(baca: Jeremy Thomas: Saya Prihatin terhadap Kecerobohan Axel)

Axel sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, untuk mengobati luka memar di wajahnya.

Namun, Axel hanya dirawat hingga Selasa (18/7/2017), karena dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan harus menjalani proses berita acara pemeriksaan (BAP) di Polresta Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa malam.

Jeremy menyampaikan, menurut dokter yang menangani Axel, luka memar di wajah anaknya sudah membaik.

Tetapi, kondisi Axel masih syok dan trauma akibat dugaan pemukulan terhadap dirinya oleh oknum anggota polisi.

"Rekomendasi dari dokter secara keseluruhan, luka-luka memarnya sudah membaik. Tapi saya melihat sekarang Axel masih pusing kadang-kadang, jiwanya rapuh sekali, dan saya bisa pahami itu," tutur Jeremy.

(baca: Sosok Dimitri Jadi Sorotan pada Kasus Putra Jeremy Thomas)

Axel diduga terlibat dalam transaksi narkoba setelah polisi mengantongi alat bukti berupa tanda transfer uang Rp 1,5 juta dari Axel kepada seorang yang diduga pengedar.

Namun, dalam proses BAP di Polres, Axel mengaku ditawari obat penenang oleh temannya yang bernama Dimitri dan tidak tahu yang dipesannya adalah narkoba jenis happy five.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/19/15385621/jeremy-thomas--axel-depresi-sekali-hanya-minta-ditemani-saya

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke