"Awalnya pada Rabu (19/7/2017) pelaku sempat cek cok mulut dengan korban karena pelaku ketahuan selingkuh dengan cewek lain," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2017).
Yeni alias Maharani mengamuk usai mengetahui ulah suaminya. Ia menjambak rambut Suhar, mendorongnya ke kasur, dan mencakarnya. Sekitar pukul 10.00, Yeni sempat akan gantung diri di kamar keponakannya.
Namun upaya gantung diri ini digagalkan Suhar dengan memotong selendang yang digunakan Yeni. Malam harinya sekitar pukul 19.30, Yeni kabur dari rumah. Suhar mencoba menghubungi dan mencarinya namun tidak ketemu.
Baca: Wanita yang Ditemukan Tewas di Dekat GDC Ternyata Dibunuh Suaminya
"Hari Kamis sebelum subuh korban (Yeni) sempat SMS ke pelaku (Suhar) mengatakan sedang di Priuk di pinggir kali namun saat itu pelaku tidak mencari ke Priuk karena masih malam," ujar Teguh.
Lalu sekitar pukul 14.30, Suhar kembali menghubungi Yeni. Yeni mengatakan ia sedang di Grand Depok City (GDC) di dekat bambu-bambu.
Pada pukul 15.30, Suhar pun menyusul Yeni dan menemukan istrinya itu duduk di pinggir kali. Ia meminta maaf telah mengkhianati Yeni dan membujuknya agar pulang.
"Korban tetap tidak mau, sehingga pelaku khilaf lalu mencekik korban dari depan hingga korban terjatuh ke tanah dan korban lemas tidak bernapas," kata Teguh.
Baca: Wanita yang Ditemukan Tewas Dekat GDC Diduga Dicekik
Suhar kemudian meninggalkan Yeni di sana. Ia menelepon kerabatnya bernama Yanuar untuk datang ke GDC dan mengecek kerumunan massa usai penemuan mayat Yeni menghebohkan warga pada Kamis sore.
Suhar sempat diperiksa polisi dan hanya mengaku istrinya kabur dari rumah, namun tidak tahu bagaimana Yeni bisa ditemukan meninggal tercekik.
Ia akhirnya mengaku setelah diinterogasi sejak Kamis malam. Suhar dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/21/17353081/suhar-bunuh-istrinya-di-dekat-gdc-setelah-ketahuan-selingkuh