Salin Artikel

Mengapa Terowongan Stasiun Tebet Lebih Bagus dari Stasiun Manggarai?

"Bagus, nyaman," kata Herawati, seorang penumpang. Penumpang lain, Dede, membandingkan terowongan ini dengan terowongan di Stasiun Manggarai.

"Bagus, lebih bagus dari Stasiun Manggarai malah ya," kata Dede.

Terowongan di Stasiun Tebet itu menggunakan tangga. Temboknya menggunakan lapisan bermotif bata merah ekspos. Alasnya, menggunakan lantai keramik. Ada kipas angin dan lampu yang membantu sirkulasi udara dan cahaya di dalam terowongan.

Terowongan di Stasiun Manggarai berbeda desainnya. Didingnya hanya tembok dicat putih. Lantainya berupa aspal dan bukan keramik. Ada juga kipas angin dan lampu. Namun beberapa kali, terowongan ini dikeluhkan tergenang ketika hujan. Padahal, Stasiun Manggarai adalah stasiun sentral untuk transit.

Selain dilalui kereta Jakarta Kota-Bogor dan Jatinegara-Bogor, stasiun ini juga dilewati kereta jurusan Bekasi-Jakarta Kota.

Senior Manager Humas Daerah Operasi I Jakarta PT KAI, Suprapto, mengatakan pembangunan di Stasiun Manggarai sebenarnya belum selesai. Jika nanti sudah selesai, ia menyebut terowongan akan sama bagusnya dengan yang ada di Tebet.

"Stasiun Manggarai sampai saat ini masih berlangsung proses revitalisasi stasiunnya. Nanti kalau sudah jadi, ya bagus juga..." kata dia.

Lihat juga: Begini Penampakan Underpass di Stasiun Tebet

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/24/16175821/mengapa-terowongan-stasiun-tebet-lebih-bagus-dari-stasiun-manggarai-

Terkini Lainnya

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke