Salin Artikel

Permukiman di Cipinang Melayu Akan Ditertibkan untuk Proyek KA Cepat

Sebab, di lokasi tersebut akan dibangun stasiun dan trase kereta api (KA) cepat Jakarta Bandung.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyampaikan, Pemerintah Kota Jakarta Timur telah melakukan sosialisasi kepada warga Cipinang Melayu terkait rencana penertiban ini. 

"Masih dalam proses karena baru mulai. Kan kami sudah bantu sosialisasi yang jelas," ujar Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (24/7/2017).

Bambang mengatakan, ada tiga RW di Cipinang Melayu yang akan ditertibkan. Menurut dia, lahan milik warga yang terkena dampak penertiban akan dibebaskan oleh PT Kereta Cepat Indonesia Cina. Penertiban tersebut akan dibantu Satpol PP DKI Jakarta.

"RW 5, RW 4, dan RW 12 Kampung Cipinang Melayu, kurang lebih 200-300 KK (kepala keluarga)," kata Bambang.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, penertiban di Kompleks Trikora Lanud Halim Perdanakusuma akan disosialiasikan terlebih dahulu oleh TNI AU. Pihak TNI AU juga akan mendata warga yang menempati area tersebut.

"Mereka data, warga Jakarta bukan, KTP Jakarta bukan, pemilik bangunan bukan atau pengontrak, didata dulu, kemudian disosialisasikan. Setelah disosialiasikan mau dikemanain, ke rusun atau ke mana," ujar Yani saat ditemui terpisah.

Setelah itu, TNI AU dapat mengirim surat kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan lahan milik negara tersebut.

"Penegak aturan kan satpol PP (sebagai eksekutor). TNI AU nanti bermohon kepada wali kota, wali kota nanti tindak lanjuti, kami sifatnya back up wali kota dari segi personel," ucap Yani.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/24/19420101/permukiman-di-cipinang-melayu-akan-ditertibkan-untuk-proyek-ka-cepat-

Terkini Lainnya

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke