Salin Artikel

Rambu Penanda Satu Arah Dipasang di Jalan Dewi Sartika Depok

Dengan adanya rambu tersebut, maka nantinya kendaraan dari arah Jalan Kartini (sisi selatan), arah Jalan Margonda (sisi utara), maupun dari arah Jalan Siliwangi (sisi timur) tidak dapat lagi melintas langsung ke arah Jalan Raya Sawangan melalui Jalan Dewi Sartika.

Pada hari ini, arus lalu lintas yang berlaku di Jalan Dewi Sartika masih dua arah. Rambu jalan satu arah akan mulai efektif berlaku pada Sabtu (29/7/2017), bersamaan dengan dimulainya uji coba Jalan Dewi Sartika sebagai jalan satu arah.

Uji coba akan berlangsung selama sepekan dan akan dievaluasi efektivitasnya.

Sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika, Depok, diperuntukkan bagi kendaraan dari Jalan Raya Sawangan yang mengarah ke Jalan Margonda atau Jalan Siliwangi dan Tole Iskandar (barat ke timur).

Sementara kendaraan arah sebaliknya nantinya akan dialihkan memutar melewati Jalan Arif Rahman Hakim, tepatnya di jembatan layang yang melintasi rel dekat Stasiun Depok Baru.

(baca: Akhir Pekan Ini, Jalan Dewi Sartika Depok Jadi Satu Arah)

Karena akan ada sebagian Jalan Nusantara yang akan juga dibuat menjadi jalan satu arah, tepatnya dari simpang Melati menuju arah Jalan Raya Sawangan (utara ke selatan).

"Tapi Jalan Nusantara dari simpang Melati sisi barat Arif Rahman Hakim sampai Beji Utara masih dibuka dua arah," kata Ari, saat dihubungi, Selasa (25/7/2017).

Ari berharap penerapan jalan satu arah bisa mengurai kepadatan kendaraan dari Jalan Kartini dan Citayam yang mengarah ke Jalan Margonda.

Selama ini lalu lintas kendaraan dari arah tersebut sering terhambat di ujung jalan Dewi Sartika akibat padatnya kendaraan dari arah Jalan Margonda atau Jalan Siliwangi dan Tole Iskandar yang hendak mengarah ke Jalan Raya Sawangan.

Di sisi lain, lalu lintas kendaraan dari arah Margonda atau Siliwangi dan Tole Iskandar yang hendak mengarah ke Jalan Raya Sawangan kerap terhambat akibat buka tutup palang pelintasan sebidang rel kereta yang ada di lokasi tersebut.

"Sejauh ini kami telah melakukan sosialisasi sebelum melakukan sistem satu arah," ujar Ari.

Ari memperkirakan pada awal pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika akan menyebakan kemacetan di kawasan Margonda, seperti di depan ITC, pintu masuk Terminal Depok, dan di pertigaan menuju Jalan Arif Rahman Hakim serta di Jalan Kartini dari arah Margonda.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ari menyatakan Dishub Kota Depok akan mengerahkan 200 personel pengendalian dan operasi, serta 80 petugas terminal.

"Kami juga akan membersihkan titik parkir liar dan angkot yang ngetem di Jalan Arif Rahman Hakim dan Nusantara," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/28/15444171/rambu-penanda-satu-arah-dipasang-di-jalan-dewi-sartika-depok

Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke