Pantauan Kompas.com di lokasi, pihak kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengizinkan ojek untuk naik trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki.
Terdapat polisi bermobil berjumlah tiga orang yang mengatur lalu lintas. Lalu lintas di kawasan itu terlihat padat karena banyak ojek pangkalan, ojek online, taksi, hingga bus transjakarta yang mengangkut maupun menurunkan penunpang.
Baca: Djarot: Saya Waktu Itu Marah Besar karena Ada Pot di Tengah Trotoar
Seorang petugas Dishub juga membantu mengatur lalu lintas. Tiba-tiba, sopir ojek yang berkerumun di bawah tangga halte itu dipanggil oleh polisi dan diminta menaikkan motornya ke trotoar.
"Ayo naikin motornya, naikin," kata anggota polisi, Senin pagi.
Penumpang kereta yang turun tangga sempat kesulitan berjalan karena trotoar makin sempit. Padahal, trotoar itu baru saja diperlebar dan ditata.
Baca: Agustus, Pemprov DKI Akan Gelar Bulan Patuh Trotoar
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/31/12145361/ojek-dibiarkan-naik-trotoar-palmerah-oleh-petugas-dishub-dan-polisi