"Narkoba selevel dengan terorisme, selevel dengan tindakan korupsi!" kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (31/7/2017).
Tindakan serius juga perlu diterapkan untuk mantan penyalah guna narkoba yang sudah sembuh. Karena itu, Djarot mendukung penandatangan perjanjian kerjasama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini.
BNN DKI dan Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dalam program pasca-rehabilitasi para pecandu narkoba. Melalui kerjasama ini, bekas penyalah guna narkoba akan diberi pelatihan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan akan melatih para mantan penyalah guna narkoba dengan keterampilan kerajinan tangan. Dinas Perindustrian DKI bisa memfasilitasi pelatihan fashion, dan Dinas Pendidikan DKI membantu menangani mantan penyalah guna narkoba yang ingin melanjutkan sekolah di tingkat SD, SMP, SMA, atau sederajat.
Djarot mengatakan Pemprov DKI mendukung upaya rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Menurut dia, para pecandu juga merupakan korban penyalahgunaan narkoba. Dengan kerja sama ini, mantan penyalah guna narkoba bisa diberi kesempatan kedua di masyarakat.
"Berikan tempat kepada mereka yang sudah mulai sadar untuk keluar dari jeratan narkoba," ujar Djarot.
Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Johny Pol Latupeirissa mengatakan tahun 2015, angka korban penyalahgunaan narkoba sekitar 2,2 persen dari penduduk Indonesia atau 3,8 juta sampai 4 juta orang.
Johny mengatakan, BNN DKI perlu melakukan upaya untuk menekan angka prevalensi penyalah guna narkoba.
"Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi momentum, sebagai upaya menyelamatkan bangsa Indonesia dari penyalahgunaan narkotika serta menumbuhkan komitmen bersama agar peduli terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba," kata Johny.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/31/15445071/djarot--masalah-narkoba-selevel-dengan-terorisme-dan-korupsi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.